Minggu, 03 Januari 2010

Dongeng&lagu anak dan pendidikan anak:
http://www.lagu2anak.blogspot.com
http://www.funchildsongs.blogspot.com (english version)
Seorang tukang kebun di sebuah Sekolah Dasar sedang diwawancarai oleh soerang petugas dari Departement Sosial. Karena sang wartawan mendengar desas-desus kalau tukang kebun itu telah sukses mendidik anaknya sehingga menjadi orang yang berguna bagi Bapaknya.
Petugas  : Maaf Pak... Boleh wawancara sebentar.
Tukang kebun : Oh... Tentu saja.
Petugas  : Anak Bapak ada berapa??
Tukang kebun : Ada dua, Pak... .
Petugas  : Sekarang bagaimana nasib kedua anak Bapak tersebut?? Kabarnya mereka telah sukses bekerja di sebuah bank dan Telkom?
Tukang kebun : Syukurlah mereka tidak seperti saya sekarang ini.   Yang pertama, namanya Paiman, dia sekarang bekerja di BCA.   Yang kedua, namanya Tejo, dia sekarang masih bekerja di Telkom pusat.
Petugas  : Wah... Hebat sekali anak-anak Bapak. Namun semua tentu saja berkat didikan  Bapak juga.
Tukang kebun : Ya jelas... Sejak kecil mereka kan sudah saya ajari nyapu lantai, memotong rumput, nyapu halaman, dan lain-lain.
Petugas  : Oh... Maksud Bapak, anak Bapak sudah Bapak diajarin bekerja keras. Begitu??
Tukang kebun : Benar sekali Pak... .
Petugas  : Memangnya anak Bapak jadi apa di BCA dan Telkom Pusat??
Tukang kebun : Dua-duanya jadi.... tukang kebun. 
Label: Cerita Lucu, Humor Pekerja





0 komentar:
Posting Komentar